Pernahkah kamu mendengar bahwa sebelum melangsungkan pernikahan, banyak larangan dan pantangan yang sebaiknya dipatuhi demi kelancaran acara ?
Larangan ini telah ada dan diwarisi di setiap generasi. Percaya gak percaya, tetapi mungkin pantangan yang ada memiliki makna baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Pernikahan adalah momen sakral yang dalam mempersiapkan saja sudah menguras banyak tenaga, pikiran, dan tentu saja biaya. Maka sangat disayangkan apabila hal yang dinanti-nanti terpaksa gagal atau ditunda. Yuk pahami dulu logika dan fakta di balik larangan tersebut.
- Berkendara seorang diri
Berkendara seorang diri tentu membawa resiko lebih besar. Tidak ada teman bicara, atau partner menyetir akan sangat rawan apabila melakukan perjalanan jauh. Di jaman yang semakin maju, pantangan ini susah untuk dipatuhi.
Calon pengantin masih diharuskan untuk bekerja, bahkan keluar untuk mengurusi persiapan pernikahan. Ada baiknya agar menghindari berkendara seorang diri, dan tetap hati-hati selama berkendara.
- Melakukan perjalanan jauh
Calon pengantin tidak dianjurkan untuk melakukan perjalanan jauh. Kalau ditarik logikanya, pantangan ini bertujuan untuk menjaga keamanan calon pengantin. Sebab mereka bisa mengalami kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan.
Akan tetapi di era seperti ini, calon pengantin yang masih harus bekerja dan terpaksa melakukan perjalanan jauh tetap harus hati-hati dan waspada.
- Bertemu pasangan
Mungkin terdengar aneh, tetapi menghindari pertemuan dengan pasangan di 2 minggu sebelum pernikahan dimaksudkan untuk memperbesar rasa rindu dan menghindari pertengkaran.
- Berenang, Mendaki Gunung, dan Olahraga luar
Meskipun bertujuan agar badan lebih sehat dan bugar. Olahraga tertentu yang memiliki resiko tinggi dan berkegiatan di luar tentu sebaiknya dihindari.
- Potong rambut
Sebenarnya pantangan potong rambut ini dimaksudkan agar calon pengantin tidak salah penampilan. Hal ini lebih fatal jika dialami oleh pihak laki-laki.
Calon mempelai perempuan akan mengenakan hijab atau sanggul di hari-H sehingga dapat menutupinya. Sementara kesalahan penampilan calon pengantin lai-laki susah disamarkan.
- Membunuh makhluk hidup
Selama 3 pasaran atau 15 hari sebelum acara pernikahan, calon pengantin dilarang membunuh makhluk hidup. Secara logika, seseorang yang akan melangsungkan niat baik seperti pernikahan tentu tidak etis apabila menghilangkan nyawa makhluk hidup. Meskipun sekedar hewan dan tumbuhan, ada baiknya agar tidak merusak bahkan membunuh mereka.
- Tidur larut malam
Tidur larut malam memiliki dampak negative yang sangat besar untuk tubuh. Calon pengantin sebaiknya tidak sering tidur larut malam untuk menjaga kesehatan dan aura yang bersinar.
- Mencoba skincare baru
Jika skincare yang dicoba tidak cocok dan membuat wajah breakout, tentu akan membuat kamu semakin stress dan pernikahan kurang sempurna.
- Mengkonsumsi makanan sembarangan
Mengkonsumsi makanan sembarangan memiliki resiko sakit perut atau keracunan. Tentu sangat tidak nyaman jika di hari pernikahan kamu bolak-balik ke toilet atau bahkan dirawat di rumah sakit bukan ?
Terlepas dari tradisi dan adat kepercayaan, setiap pantangan dimaksudkan untuk kebaikan. So tidak ada salahnya untuk mematuhi bukan ? Karena semuanya untuk kebaikan calon pengantin agar pernikahan berjalan lancar ©
