Produsen Cincin Kawin Surabaya - Malang - Kediri - Samarinda - Makassar
Buka Setiap Hari Jam 10.00 - 19.00
Artikel

Pakai Cincin Nikah di Tangan Mana? Inilah Posisi yang Tepat!

Diposting oleh : : - Waktu Baca 9 menit

Cincin nikah yang
melingkar manis di jari tangan pengantin menjadi salah satu bukti pernikahan
kedua mempelai. Bahkan saat lamaran, kedua mempelai juga akan melakukan
pertukaran cincin. Oleh karena itu penting halnya bagi Anda mempersiapkan
cincin nikah ini dengan matang.

Namun sebagian besar
dari Anda mungkin akan kebingungan, sebenarnya memakai cincin nikah di tangan
mana? Apakah bisa mengenakan cincin nikah pada tangan yang sama dengan cincin
lamaran? 

Pakai Cincin Nikah di Tangan Mana?

Tidak sedikit yang
keliru mengenakan cincin di tangan yang seharusnya untuk cincin lamaran, tetapi
dipasangkan pada tangan untuk cincin pernikahan. Sayangnya masih banyak
informasi yang menyatakan posisi pemakaian cincin nikah yang simpang siur
sehingga membuat Anda semakin kebingungan.

Sebenarnya penggunaan
cincin nikah di tangan kanan maupun kiri tidak terlalu diperdebatkan terutama
di beberapa negara mayoritas masyarakat beragama Islam. Tidak ada jawaban
mutlak yang bisa menjadi tolok ukur penggunaan cincin nikah ini.

Seperti negara-negara
di Benua Asia yang mayoritas muslim, meskipun merupakan tradisi yang sering dilakukan
tetapi pemakaian cincin nikah di tangan mana ini tidak ada patokan khusus untuk
aturannya. Apalagi bagi umat Islam, tradisi bertukar cincin nikah ini tidak
terdapat dalam upacara pernikahan religius.

  1. Cincin Nikah di Tangan Kanan

Memakai cincin nikah di
tangan mana, bagi masyarakat yang pertama kali mengenakan cincin nikah adalah
di tangan kanan oleh orang Romawi kuno. Karena orang Romawi kuno percaya, jika
mengenakan cincin nikah di tangan kiri tidak bisa mendatangkan kebahagiaan bagi
kedua mempelai.

Maka saat ini
mengenakan cincin nikah di tangan kanan cukup populer di kalangan masyarakat
dan hampir di seluruh negara.

Di Indonesia dan India
sendiri, sebagian besar kedua mempelai akan mengenakan cincin nikah di tangan
kanan jari manis. Maka ketika lamaran, akan mengenakan cincin di tangan kiri
jari manis.

Negara India mengenakan
cincin nikah di tangan kanan ini karena beranggapan tangan kiri tidaklah suci.
Sedangkan di negara Belanda dan Jerman, mengenakan posisi cincin nikah di
tangan kanan merupakan simbol perubahan status sosial bagi kedua mempelai.

  1. Cincin Nikah di Tangan Kiri

Meskipun pemakaian
cincin nikah di tangan kanan cukup populer, tetapi tidak sedikit pula negara
yang mengenakannya di tangan kiri.

Tradisi pemakaian
cincin nikah di tangan kiri ini banyak diterapkan di beberapa negara. Sebut
saja Australia, Kanada, Botswana, Mesir, Irlandia, Selandia Baru, Afrika
Selatan, Inggris, Amerika Serikat, Prancis, Italia, Swedia, Finlandia, Republik
Cheska, Swiss, Rumania, Slovenia, Koroasia, Rusia, Yunani, Kolombia. 

Namun di Sri Lanka,
mengenakan cincin nikah ini cukup unik. Karena pengantin pria akan mengenakan
cincin nikah di tangan kanan, sedangkan pengantin perempuan akan mengenakannya
di tangan kiri.

Perlu Anda ketahui,
pemakaian cincin nikah di tangan kiri ini adalah tradisi yang lahir pada awal
abad ke-18. Bisa dikatakan pemakaian cincin nikah di tangan kiri relatif baru,
karena sebelum tradisi ini pemakaian cincin nikah yakni di tangan kanan.

Terlepas dari aturan
mengenakan cincin nikah di tangan yang mana, Anda bisa menggunakannya di tangan
yang membuat lebih nyaman. Perlu Anda ketahui, aturan mengenakan cincin nikah
di tangan kanan maupun kiri adalah tradisi turun temurun. Jadi hal tersebut
bukan menjadi permasalahan yang serius bagi kedua mempelai.

Makna di Balik
Pemakaian Cincin Nikah

Awal mula pemakaian
posisi cincin nikah yakni berdasarkan pada orang Romawi dan Mesir kuno yang
berkeyakinan bahwa mengenakan cincin nikah harus di jari manis. Oleh karena
jari manis memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung dengan jantung, ini
dapat menjadi simbol cinta bagi kedua mempelai.

Kemudian mengenakan
cincin nikah ini digunakan di tangan kanan. Karena orang Romawi dan Mesir kuno
beranggapan tangan kiri merupakan simbol tangan yang tidak dominan.

Dari keyakinan itulah
menjadi kebiasaan masyarakat hampir di seluruh negara. Orang Romawi dan Mesir
kuno kemudian percaya bahwa lubang pada cincin melambangkan gerbang menuju
kehidupan baru yang bahagia untuk menuju bahtera rumah tangga.

Awalnya, cincin ini
dibuat dari bahan seperti kulit binatang, kulit kayu, pohon, hingga tulang.
Seiring berkembangnya zaman, kini cincin nikah dibuat dari logam hingga logam
mulia yang terkenal akan ketahanannya yang baik dan tidak mudah berkarat.   

Nawwis Jewelry,
Produsen Cincin Nikah Terbaik

Apakah saat ini Anda
memerlukan cincin nikah terbaik yang tahan lama? Membelinya di toko kami Nawwis
Jewelry adalah jawabannya. Kami merupakan solusi terbaik untuk memenuhi
kebutuhan cincin nikah Anda, dengan menyediakan berbagai macam model cincin
dengan bahan terbaik.

Jenis bahan cincin
nikah yang kami sediakan antara lain emas kuning dan emas putih dengan kadar
tinggi, palladium yang merupakan cincin popular bagi lelaki Muslim, platinum,
serta silver dengan harga yang paling hemat.

  1. Produsen Cincin Nikah Terbaik dan Berpengalaman

Mengapa harus
menggunakan jasa kami untuk membeli cincin nikah? Sebab, kami adalah pelopor
produsen cincin nikah pertama dan terbaik di Jawa Timur. Kami sudah berdiri
sejak tahun 2015 di Surabaya. Layanan kami juga dilengkapi dengan tim produksi
yang profesional dan berpengalaman dalam memproduksi cincin nikah berkualitas.

Kini Nawwis jewelry
sudah dipercaya oleh banyak calon mempelai pernikahan dengan memproduksi ribuan
pasang cincin di seluruh Indonesia. Jadi bisa dipastikan Anda hanya akan
mendapatkan cincin nikah berkualitas dari kami.

  1. Proses Produksi Cepat

Apakah Anda membutuhkan
cincin nikah dengan cepat? Kami mampu menyelesaikan pembuatan cincin nikah
pesanan Anda dalam waktu yang diinginkan.

Sehingga bisa dijamin,
cincin nikah Anda selesai tepat waktu tanpa mengalami keterlambatan. Meskipun
dilakukan dengan cepat, kami tetap mengutamakan kualitas cincin yang
diproduksi. Jadi tidak perlu diragukan lagi keaslian dan kualitas cincin yang
kami sediakan.

  1. Free Ukir Nama

Menginginkan cincin
nikah Anda terukir nama Anda dan sang kekasih? Kami menyediakan layanan grafis
laser untuk mengukir nama di cincin nikah Anda. Untuk mengukir nama ini kami
telah dilengkapi dengan teknologi laser yang canggih. Maka  dapat dipastikan hasil ukiran akan rapi dan
eksklusif.

  1. Terjamin Keasliannya

Setiap pembelian cincin
nikah dari kami, akan mendapatkan sertifikat atau nota pembelian. Sertifikat
tersebut sebagai jaminan cincin yang diproduksi adalah asli. Maka cincin bisa
dipertanggung jawabkan keaslian materialnya.

  1. Bergaransi

Bahkan kami juga mampu
memberikan garansi untuk pembelian cincin nikah Anda. Garansi ini bisa Anda
nikmati selamanya tanpa ada batasan waktu. Tidak hanya itu, garansi juga
berlaku untuk semua jenis cincin yang dipesan. Menguntungkan bukan?

Tertarik membeli cincin
nikah dari kami tetapi takut cincin tidak muat atau kebesaran? Tenang saja,
kami menyediakan layanan ukir jari khusus untuk Anda. Untuk mempermudah proses
ukir jari, Anda bisa melakukannya secara online
melalui website kami maupun menghubungi customer
service
kami via WhatsApp.

Di website kami ini
juga terdapat cara mengukur jari untuk cincin nikah yang benar. Bahkan Anda
juga disuguhkan tabel konversi ukuran cincin yang tepat.

Meskipun tabel konversi
tersebut mungkin bisa saja terdapat selisih kurang maupun lebih, tetapi dapat
mendekati ukuran yang tepat. Jadi dapat meminimalisir kesalahan mengukur jari
nantinya. Cukup memudahkan Anda bukan?

Kini sudah terjawab kan sebenarnya menggunakan
cincin nikah di tangan mana? Setelah mengetahuinya, Anda perlu mempersiapkan
cincin pernikahan dengan matang bersama kami Nawwis Jewelry. Anda bisa memesan
cincin nikah dari kami yang telah terjamin kualitasnya.

Tunggu apa lagi? Segera lakukan pemesanan
sekarang juga dan dapatkan penawaran harga terbaik dari kami. 

Artikel Terkait

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *